Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan pola asuh yang tidak memadai, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Kondisi ini berdampak serius pada perkembangan kognitif, produktivitas, dan risiko penyakit di masa depan.
Penyebab Utama
-
Kekurangan nutrisi, khususnya protein, zat besi, dan vitamin.
-
Infeksi berulang, seperti diare dan ISPA.
-
Pola asuh kurang optimal, seperti pemberian ASI dan MP-ASI yang tidak sesuai.
-
Sanitasi buruk yang memicu penyakit.
Strategi Pencegahan
-
Gizi Ibu dan Anak: Suplementasi untuk ibu hamil dan MP-ASI berkualitas.
-
ASI Eksklusif: Diberikan hingga 6 bulan, dilanjutkan dengan MP-ASI.
-
Edukasi Pola Asuh: Stimulasi dini dan kebersihan lingkungan.
-
Sanitasi: Akses air bersih dan fasilitas kesehatan.
-
Intervensi Komunitas: Posyandu dan monitoring pertumbuhan rutin.
Peran Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah harus memastikan program gizi berjalan efektif, sementara masyarakat perlu aktif mendukung. Fokus pada masa 1.000 HPK adalah kunci untuk mencegah stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
Intervensi dini yang terintegrasi adalah langkah penting untuk mengatasi stunting secara holistik.